Kamis, 22 Januari 2009

Soal UAS (SIMNAS)

Dibentuk BUMN IT yang akan mengelola semua kebutuhan pengelolahan data negara

Sistem informasi merupakan salah satu akses menuju suatu teknologi yang sngat penting dalam kehidupan sehari - hari.perlunya dikelola Sistem Informasi adalah untuk mengirimkan
data -data yang penting bagi setiap para pengelolanya.

Data merupakan suatu informasi yang telah diproses untuk menjadi suatu acuan bagi penerimanya. Pemahaman mengenai dibentuknya BUMN IT adalah sangat bermanfaat sekali, karena seseorang yang berasal dari latar belakang memiliki pemahaman yang sangat luas sekali, karena mereka memahami arti sebuah data dan cara untuk pengolahannya.
BUMN IT berfungsi untuk :
- Menyaring data sesuai dengan kebutuhan negara
- Mengolah informasi untuk dikirim untuk penggunanya
- Memberikan informasi yang benar - benar kompleks kepada penggunanya.
dari sini jika BUMN IT dapat berperan sesuai dengan fungsinya, maka lembaga yang dikelola tersebut dapat berhasil disegala bidang dengan lingkup informasi dan tentu saja ini membawa dampak positif untuk negara.

Jumat, 09 Januari 2009

Bank Data Nasional

" MENGENAI BANK DATA NASIONAL"

Bank Data Nasional yaitu mengenai semua data-data dari semua perusahaan-perusahaan yang ada di seluruh negeri di simpan melalui Bank data nasional jadi data-data yang telah dikirim lalu di tampung dalam sebuah wadah kemudian disaring melalui SIN (Single identification number).
Berikut ini adalah keterangan mengenai Apa & Manfaat dari SIN:
Beragam nomor identitas tunggal yang dimiliki sejumlah instansi sudah saatnya disatukan dalam satu nomor identitas tunggal. Adanya SIN bisa meningkatkan kualitas layanan publik di Indonesia.Belakangan ini, tuntutan agar di negara kita segera diberlakukan nomor identitas tunggal atau kerap disebut dengan Single Identity Number (SIN) semakin menguat. Di zaman modern yang serba cepat dan praktis, masyarakat ingin dimudahkan dalam segala urusannya. Mereka tidak mau ribet bila mengurus sesuatu. Pelayanan yang cepat, mudah, dan transparan, itulah yang dikehendaki. Sayangnya, di Indonesia, pelayanan publik belum mencerminkan hal itu. Prodesur yang berbelit yang jauh dari praktis, masih banyak mendominasi layanan publik yang digelar di negara kita. Salah-satu faktor mengapa layanan publik di Indonesia belum berjalan dengan baik adalah belum diberla-kukannya SIN tadi.Sebagai gambaran, saat ini terdapat 32 nomor identitas yang dikeluarkan 32 institusi. Antara lain nomor KTP, kartu keluarga, paspor, SIM, BPKB, NPWP, NOP, akte kelahiran, nomor yang dikeluarkan PLN, Telkom, PDAM, dan masih banyak lagi lainnya. Karenanya, jangan heran, masyarakat acapkali mengeluh lantaran dibuat pusing dan repot oleh nomor yang beragam tadi. Sebenarnya, untuk mewujudkan layanan cepat, mudah, dan terintegrasi, bukanlah hal sulit. Setidaknya, bila mengacu pada negara-negara maju. Sebut saja Amerika. Di negeri Paman George ini, masyarakat telah dimudahkan bila hendak memenuhi segala kebutuhan dan keperluannya. Hanya dengan satu nomor saja, mereka cukup melalui proses yang efisien, efektif, dan transparan. Untuk mengenal lebih jauh apa itu SIN, manfaat, dan bagaimana cara untuk mengintegrasikan berbagai nomor tadi dalam suatu nomor tunggal.
Berikut ini penjelasan secara garis besar mengenai Single Identification number (SIN):
Apa itu SIN:
Sebagai nomor identitas tunggal, SIN adalah sebuah identitas unik yang dimiliki oleh setiap individu. Di dalamnya tidak hanya memuat jati diri individu, tapi juga informasi lain yang terkait dengan data keluarga, kepemilikan asset, data kepolisian, perbankan, pajak, dan masih banyak lagi lainnya. Artinya, SIN bukan saja sebatas nomor individu atau ID Card melainkan identitas yang bisa mengakses ke identitas lain seperti halnya social security number di Amerika Serikat tadi. Nomor identitas tunggal harus bisa mengakses seluruh sumber informasi di Indonesia yang saat ini tersebar di 32 institusi.
Perlunya Bank Data Nasional :
Guna mewujudkan SIN, dibutuhkan suatu sinergi informasi. Keterpaduan dalam sistem informasi, merupakan syarat utama adanya nomor identitas tunggal. Selama ini, institusi yang ada di negara kita berjalan sendiri-sendiri. Tak pelak, nomor identitas yang dihasilkan tercerai berai walaupun bila dipilah, semua data tadi hanya bermuara pada 2 hal. Yakni identitas personal dan identitas ber-dasarkan bidang (persil) serta gabungan di antara keduanya. Nah, nomor identitas yang berserak tadi, perlu dipersatukan dalam sebuah bank data nasional. Di dalamnya harus membuat identitas yang telah dibuat oleh seluruh institusi yang ada. Bank data ini terbatas atas informasi asset pribadi, asset non pribadi (badan atau perusahaan), asset daerah dan asset negara.

Selain itu, informasi yang terdapat dalam bank data nasional harus dapat dibagi dan dipakai oleh banyak lembaga atau instansi yang terkait dengan pengembangannya. Hanya saja, tidak bisa dilupakan, informasi yang ada tetap berpijak pada prinsip-prinsip kerahasiaan data dan informasi yang menyangkut person, badan usaha, maupun pemerintah. Untuk itu harus dibedakan antara data atau informasi yang bersifat public domain (bisa diakses oleh masyarakat secara luas) serta data dan informasi yang bersifat re-stricted (karena nilai strategisnya hanya bisa diakses oleh lembaga tertentu saja).
Kehadiran SIN Tidak Merusak Sistem:
Satu hal yang kerap menimbulkan miss understanding bahwa kehadiran nomor identitas tunggal akan merusak sistem yang telah dibangun oleh masing-masing institusi. Padahal tidak demikian adanya. Justru prinsip dalam pengembangan model SIN tidak merusak sistem yang dibangun oleh masing-masing institusi. Dengan kata lain, penentuan identitas yang bersifat unik tersebut tetap harus mengakomodasi identitas yang sudah ada. Untuk itu, sebelum melangkah ke SIN, dibutuhkan iden-titas tambahan yang dijadikan sebagai identitas bersama dengan nama common identity number.

Syarat Common Identity Number:
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan common identity number. Yakni unik (tidak terjadi identitas ganda), standar (struktur identitas harus sama secara nasional), lengkap (data yang akan disajikan merupakan data yang mencakup seluruh wilayah Indonesia), serta permanen (identity tidak boleh berubah dan bersifat abadi).
Manfaat SIN:
Banyak keuntungan yang bisa diperoleh dengan adanya nomor identitas tunggal. Pertama, sebagai sebuah sistem yang terdigitalkan, nomor identitas tunggal akan memberikan dampak positif kepada pelayanan masyarakat. Pasalnya, data digital memiliki karakter mudah diakses (easy access), dipakai secara bersama-sama (data sharing), digabungkan (data integration) dengan sistem digital lainnya. Pendeknya, adanya SIN bisa meningkatkan kualitas layanan publik di Indonesia.

Kedua, integrasi nomor identitas dari setiap lembaga ke dalam satu sistem nomor identitas tunggal akan memberikan nilai strategis. Institusi yang terlibat dalam sistem ini dapat melakukan ekstraksi informasi lintas sektoral. Ketiga, SIN dapat digunakan sebagai instrumen pengawasan (monitoring) terhadap tingkat kepatuhan warga negara dalam memenuhi kewajibannya. Keempat, dalam proses perencanaan pembangunan, SIN memiliki kontribusi besar karena memiliki kandungan informasi yang detail mencakup sosial, ekonomi, dan lingkungan suatu daerah. Kelima, dalam upaya melakukan akselerasi peningkatan negara dari sektor keuangan,SIN berperan sebagai instrumen untuk melakukan penelusuran dan analisis potensi-potensi sumber daya pendapatan, terutama yang terkait dengan perpajakan. Dan satu hal yang tidak kalah pentingnya adalah, SIN merupakan embrio menuju e-Indonesia.Guna mewujudkan SIN, dibutuhkan suatu sinergi informasi. Keterpaduan dalam sistem informasi, merupakan syarat utama adanya nomor identitas tunggal.

Soal UTS

ARGUMEN SINGKAT DARI SOAL UTS :

2. Tentang Open System
b. Open system membuat user semakin nyaman
Karena open system dapat dipakai oleh berbagai platform, sehingga user dapat menggunakan system operasi apapun. Dengan demikian tidak harus terkait oleh satu platform saja yang dapat menyusahkan user.

4. Tentang Freeware
d. Freeware meningkatkan kompetisi antar vendor aplikasi
Dengan adanya freeware maka banyak aplikasi-aplikasi baru yang tercipta. Oleh sebab itu, banyak para vendor bersaing untuk menciptakan suatu aplikasi baru secara freeware untuk menarik minat konsumen sehingga konsumen memakai aplikasi yang dibuatnya.

6. Hal-Hal yang mendorong kematian System Perangkat Lunak :
d. gagal mengejar kemampuan pesaing
Dalam hal ini, suatu System Perangkat Lunak harus dapat mengejar kemampuan pesaing karena bila sistem perangkat lunak tersebut akan mati. Hal ini disebabkan oleh perkembangan teknologi yang pesat, sehingga para vendor harus dapat mengupdate system perangkat lunak yang dibuatnya sesuai dengan yang diinginkan user dan mengembangkan perangkat lunak tersebut agar dapat bersaing dengan vendor yang lain.

8. Profesi IT masa depan :
b. Semua orang tanpa latar belakang IT dapat menjadi professional IT
Zaman sekarang ini, ilmu IT dapat dipelajari oleh semua orang, baik yang melalui lembaga formal ataupun informal bahkan adapula yand belajar secara otodidak. Hal ini tidak dapat diungkiri lagi, karena dengan perkembangan teknologi, informasipun dapat diperoeh dengan mudah. Oleh sebab itu, semua orang tanpa latar belakang IT dapat menjadi profesional IT. Apalagi dengan didorong oleh prospek masa depan yang cerah, maka tidak ada kata tidak mungkin bila orang tanpa latar belakang IT menjadi profesional IT.

10. Tentang Kejahatan berbasis WEB
a. berkembang karena teknologi internet dan komunikai data
Perkembangan teknologi internet dan komunikasi data dapat menimbulkan kejahatan WEB. Walaupun pencegahan dan penanganan kejahatan serta kode etik telah diciptakan tapi hal ini tetap dapat terjadi. Tanpa adanya kesadaran sang pelaku, apalagi didorong oleh akses tanpa batas dan keamanan server yang kurang memadai memudahkan sang pelaku melakukan tindak kejahatan untuk meraih keuntungan untuk dirinya.

Perkembangan E-government

Perkembangan ”E-government” di Indonesia

Saat ini perkembangan teknologi Internet sudah mencapai perkembangan yang sangat pesat.Aplikasi Internet sudah digunakan untuk e-commerce dan berkembang kepada pemakaian aplikasi Internet pada lingkungan pemerintahan yang dikenal dengan e-government.Pemerintah pusat dan pemerintah daerah berlomba-lomba membuat aplikasi e-government.Pengembangan aplikasi e-government memerlukan pendanaan yang cukup besar sehingga diperlukan kesiapan dari sisi sumber daya manusia aparat pemerintahan dan kesiapan dari masyarakat. Survei di beberapa negara menunjukkan bahwa ada kecenderungan aparat pemerintah untuk tidak melaksanakan kegiatan secara online,karena mereka lebih menyukai metoda pelayanan tradisional yang berupa tatap langsung,surat-menyurat atau telepon.Kita harus belajar dari penyebab-penyebab kegagalan e-government di sejumlah negara yang disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: ketidaksiapan sumber daya manusia, sarana dan prasarana teknologi informasi, serta kurangnya perhatian dari pihak-pihak yang terlibat langsung.E-government adalah penggunaan teknologi informasi dan telekomunikasi untuk administrasi pemerintahan yang efisien dan efektif, serta memberikan pelayanan yang transparan dan memuaskan kepada masyarakat.Semua organisasi pemerintahan akan terpengaruh oleh perkembangan e-government ini.E-government dapatlah digolongkan dalam empat tingkatan.Tingkat pertama adalah pemerintah mempublikasikan informasi melalui website.Tingkat kedua adalah interaksi antara masyarakat dan kantor pemerintahan melaui e-mail.Tingkat ketiga adalah masyarakat pengguna dapat melakukan transaksi dengan kantor pemerintahan secara timbal balik.Level terakhir adalah integrasi di seluruh kantor pemerintahan,di mana masyarakat dapat melakukan transaksi dengan seluruh kantor pemerintahan yang telah mempunyai pemakaian data base bersama.

PRofesi IT

Profesi Teknologi Informasi

Teknologi Informasi : Rekayasa ilmu dalam pengolahan data menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya .

KOMPONEN TI :

1. HARDWARE :

* Perangkat keras yang dibutuhkan untuk membantu dalam pengolahan

database

* Perangkat komputer beserta perangkat pendukung


2. SOFTWARE :

Perangkat lunak yang digunakan untuk mengoperasikan computer Meliputi :

v sistem operasi

v program aplikasi

v DBMS


3.
BRAINWARE :

* Kualitas sumber daya manusia yang melakukan kegiatan pengolahan

data.

PROFESI TI :

SISTEM ANALIS :

*Melakukan analisis terhadap sebuah sistem dan mengidentifikasi kelebihan, kelemahan, dan problem yang ada

*Membuat desain sistem berdasarkan analisis yang telah dibuat

*Keahlian yang diperlukan

q Memahami permasalahan secara cepat dan akurat

q Berkomunikasi dengan pihak lain

DATABASE ADMINISTRATOR :

*Mengelola basis data pada suatu organisasi

Kebijakan tentang data

Ketersediaan dan integritas data

Standar kualitas data

*Ruang lingkup meliputi seluruh organisasi/ perusahaan

NETWORK SPECIALIST :

*Kemampuan :

- Merancang dan mengimplementasikan jaringan komputer

- Mengelola jaringan komputer

*Tugas :

- Mengontrol kegiatan pengolahan data jaringan

- Memastikan apakah sistem jaringan komputer berjalan dengan

semestinya

- Memastikan bahwa tingkat keamanan data sudah memenuhi syarat

GRAFIK DESIGNER :

*Membuat desain grafis, baik itu web maupun animasi

*Perlu menguasai web design dan aplikasi berbasis web

PROGRAMER :

*Kemampuan :

Membuat program berdasarkan permintaan

Menguji dan memperbaiki program

Mengubah program agar sesuai dengan sistem

*Penguasaan bahasa pemrograman sangat ditekankan

PROJECT MANAGER :

*Mengelola proyek pengembangan software

*Tugas: meyakinkan agar pengembangan software

-Dapat berjalan dengan lancar

-Menghasilkan produk seperti yang diharapkan

-Menggunakan dana dan sumber daya lain seperti yang telah dialokasikan

KONSULTAN :

*Menganalisa hal-hal yang berhubungan dengan TI

*Memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi

*Penguasaan masalah menjadi sangat penting

PENELITI :

*Menemukan hal – hal baru di bidang TI

*Teori, konsep, atau aplikasi

TRAINER :

*Melatih ketrampilan dalam bekerja dengan komputer

TEKNISI KOMPUTER :

*Memiliki kemampuan yang spesifik, baik dalam bidang hardware maupun

software

*Mampu menangani problem-problem yang bersifat spesifik

OPERATOR :

*Menangani operasi sistem komputer

*Tugas-tugas, antara lain :

*Menghidupkan dan mematikan mesin

*Melakukan pemeliharaan sistem komputer

*Memasukkan data

*Tugas biasanya bersifat reguler dan baku

KESIMPULAN :

Bidang TI saat ini sedang booming, dimana :

- Kebutuhan TI sangat besar

- Tenaga Profesional TI kurang

à Prospek sangat cerah

Perkembangan IT

Perkembangan Teknologi Informasi

Secara garis besar, ada empat periode atau era perkembangan Teknologi Informasi, yang dimulai dari pertama kali ditemukannya komputer hingga saat ini. Keempat era tersebut terjadi tidak hanya karena dipicu oleh perkembangan teknologi komputer yang sedemikian pesat, namun didukung pula oleh teori-teori baru mengenai manajemen perusahaan modern.

Empat Era Perkembangan Teknologi Informasi :*

* ERA KOMPUTERISASI :

1.Periode ini dimulai sekitar tahun 1960-an ketika mini computer dan mainframe diperkenalkan perusahaan seperti IBM ke dunia industri

2.Pemakaian komputer di masa ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi kerja

3.Keperluan organisasi yang paling banyak menyita waktu komputer pada saat itu adalah untuk administrasi back office, terutama yang berhubungan dengan akuntansi dan keuangan.

4.Kemampuan mainframe untuk melakukan perhitungan rumit dimanfaatkan perusahaan untuk membantu menyelesaikan problem-problem teknis operasional, seperti simulasi-simulasi perhitungan pada industri pertambangan dan manufaktur.

*ERA TEKNOLOGI INFORMASI :

1.Di awal tahun 1970-an, teknologi PC atau Personal Computer mulai diperkenalkan sebagai alternatif pengganti mini computer

2.Kegunaan komputer di perusahaan tidak hanya untuk meningkatkan efisiensi, namun lebih jauh untuk mendukung terjadinya proses kerja yang lebih efektif

3.Tidak seperti halnya pada era komputerisasi dimana komputer hanya menjadi milik pribadi Divisi EDP (Electronic Data Processing) perusahaan, di era kedua ini setiap individu di organisasi dapat memanfaatkan kecanggihan komputer, seperti untuk mengolah database, spreadsheet, maupun data processing (end-user computing)

4.Pada era inilah komputer memasuki babak barunya, yaitu sebagai suatu fasilitas yang dapat memberikan keuntungan kompetitif bagi perusahaan, terutama yang bergerak di bidang pelayanan atau jasa.

* ERA MANAJEMEN PERUBAHAN :

1.Teori-teori manajemen organisasi modern secara intensif mulai diperkenalkan di awal tahun 1980-an. Salah satu teori yang paling banyak dipelajari dan diterapkan adalah mengenai manajemen perubahan (change management)

2.Hampir di semua kerangka teori manajemen perubahan ditekankan pentingnya teknologi informasi sebagai salah satu komponen utama yang harus diperhatikan oleh perusahaan yang ingin menang dalam persaingan bisnis

3.Pada era ini yang lebih ditekankan adalah sistem informasi, dimana komputer dan teknologi informasi merupakan komponen dari sistem tersebut

4.Kunci dari keberhasilan perusahaan di era tahun 1980-an ini adalah penciptaan dan penguasaan informasi secara cepat dan akurat

5.Perusahaan yang menguasai informasilah yang memiliki keunggulan kompetitif di dalam lingkungan makro

6.Sangat jelas dalam format kompetisi yang baru ini, peranan komputer dan teknologi informasi, yang digabungkan dengan komponen lain seperti proses, prosedur, struktur organisasi, SDM, budaya perusahaan, manajemen, dan komponen terkait lainnya, dalam membentuk sistem informasi yang baik, merupakan salah satu kunci keberhasilan perusahaan secara strategis

7.Di era tahun 1980-an sampai dengan awal tahun 1990-an banyak sekali perusahaan yang melakukan BPR (Business Process Reengineering), re-strukturisasi, implementasi ISO-9000, implementasi TQM, instalasi dan pemakaian sistem informasi korporat (SAP, Oracle, BAAN), dan lain sebagainya.

* ERA GLOBALISASI INFORMASI :

1.Awal tahun 1990-an Internet mulai diperkenalkan ke dunia Industri

2.Penerapan teknologi seperti LAN, WAN, GlobalNet, Intranet, Internet, Ekstranet, semakin hari semakin merata dan membudaya di masyarakat

3.Tidak ada negara yang mampu untuk mencegah mengalirnya informasi dari atau ke luar negara lain, karena batasan antara negara tidak dikenal dalam virtual world of computer

4.Melalui virtual world of computer, seseorang dapat mencari pelanggan di seluruh lapisan masyarakat dunia yang terhubung dengan jaringan internet.

5.Sulit untuk dihitung besarnya uang atau investasi yang mengalir bebas melalui jaringan internet.

6.Transaksi-transaksi perdagangan dapat dengan mudah dilakukan di cyberspace melalui electronic transaction dengan mempergunakan electronic money

7.Dengan mencermati keadaan ini, jelas terlihat kebutuhan baru akan teknologi informasi yang cocok untuk perusahaan, yaitu teknologi yang mampu adaptif terhadap perubahan.

Para praktisi negara maju menjawab tantangan ini dengan menghasilkan produk-produk aplikasi yang berbasis objek, seperti OOP (Object Oriented Programming), OODBMS (Object Oriented Database Management System), Object Technology, Distributed Object, dan lain sebagainya.


TrenD IT

TREND TEKNOLOGI INFORMASI DI DUNIA

Laporan dari Taipei, Ada sepuluh tren teknologi informasi (TI) yang di-set oleh Computex 2007, dan biasanya tren ini akan menjadi kenyataan dalam waktu satu-dua tahun, berbeda dengan pameran Interop yang settingnya sekitar lima tahunan, bahkan bisa lebih lama lagi.

Tren pertama adalah aplikasi yang berbasis Microsoft Vista, termasuk perkembangan notebook yang dikuasai oleh enam perusahaan pembuat notebook terbesar di dunia, Quanta, Compal, Wistron, Inventec, Asus dan Foxconn.Komputer portabel.

Note book adalah Komputer portabel pertama yang mula-mula disebut dengan laptop, sebagai pembeda dengan komputer desktop. komputer ini mempunyai ukuran sebesar buku catatan (notebook) - standar ukurannya dalam ukuran kertas 8,5 x 11 inchi dan ketebalan 1 sampai 2 inchi. Saat ini juga ada subnotebook dan palm computer, yang berukuran lebih kecil dibandingkan dengan notebook.


Tren kedua merupakan inovasi di dunia game console, seperti Wii, PS3 dan Xbox, termasuk perkembangan perangkat-perangkat pendampingnya yang jumlahnya lumayan banyak dan mengikuti perkembangan dari peranti lunak yang ada.

Tren ketiga berhubungan dengan perkembangan di dunia layar TV LCD berukuran besar, 32, 37 dan 40 inchi yang banyak dipakai untuk ruang terbuka seperti bandara, mall-mall dan lobi perkantoran. Dunia LCD yang “dikuasai” oleh Jepang dan Korea sedikit diambil oleh beberapa vendor dari Taiwan, seperti MiTAC, Compal dan Wistron.

Tren ke empat sama dengan tren ke tiga, yaitu makin banyaknya produsen layar LCD yang secara siginifikan menggeser pemakaian monitor CRT (tabung sinar katoda), terutama berkembang pesat di pemakaian notebook yang naik sampai 33% di tahun 2006 lalu.

Tren ke lima merupakan tren yang tidak habis-habisnya dalam beberapa tahun belakangan, yaitu yang disebut sebagai “emas hitam” atau memori DRAM yang kebutuhannya meningkat terus sampai mencapai 35 milyar dolar Amerika.

Tren ke enam berhubungan dengan perkembangan telekomunikasi bergerak yaitu peranti ponsel dengan teknologi 3,5G yang sarat dengan berbagai keterbatasan paten dan monopoli teknologi.

Tren ke tujuh adalah naiknya penjualan komponen semikonduktor di bidang telekomunikasi, yang secara paralel menurunkan penjualan semikonduktor di komputer atau PC.

Tren ke delapan mengukuhkan kelahiran 802.11n, yaitu standar wireless LAN yang akan segera menjadi standar dunia, apalagi merk-merk terkenal seperti Apple TV dan Microsoft Vista memanfaatkan teknologi ini secara optimal.Koneksi antar suatu perangkat dengan perangkat lainnya tanpa menggunakan kabel.

Tren ke sembilan mengacu ke perkembangan industri perangkat enerji solar atau enerji matahari yang banyak dipakai di negara berkembang seperti Indonesia, dan seluruh produsen perangkat ini di Taiwan, sangat bergantung pada pemasok bahan dasarnya yang sebagian bukan dari dalam Taiwan.

Tren ke sepuluh bergerak di dunia Portable Navigation Device (PND), yaitu perangkat konsumer untuk navigasi, mengadaptasi perkembangan GPS dan sekaligus komponen penunjangnya seperti SoC dan Sip Single Chip yang membuat perangkat PND ini semakin kecil dan lebih banyak fungsinya.